Dikala matahari mulai tergelincir
Aku dipanggil oleh guru
Pulanglah terlebih dahulu
Kau dipanggil ibumu, tutur beliau
Β
Pikiran mulai bergemuruh riuh
Seolah memastikan tak ada yang rapuh
Namun nyatanya kami harus pergi
Ke tempat yang teduh
Β
Dari siniβ¦
Aku harus membuat lembaran baru
Untuk menghilangkan luka dimasa lalu
Lelah rasanya aku seorang pemalu
Namun terpaksa, karna luka yang memilu
Β
Berkurang sudah isi tiang di rumah kami
Entah dia yang hanya tetap berdiam diri
Atau kita yang mendesak untuk pergi
Jauh meninggalkan luka yang teramat pahit
Dan membiarkan rumah itu, runtuh sendiri
